KA'BAH
Adalah
bangunan yang menyerupai bentuk kubus, tempat ini merupakan bangunan pertama
yang ada di atas muka bumi yang digunakan sebagai kiblat dalam menjalankan
ibadah Shalat oleh umat Islam. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q5. Ali Imran
: ayat 96, yang artinya;
"Sesungguhnya permulaan rumah yang dibuat manusia untuk tempat
beribadah itulah rumah yang di Bakkah (Mekkah), yang dilimpahi berkah dan petunjuk bagi alam
semesta".
Ka'bah
disebut pula Baitullah (Rumah Allah) atau Baitul Atiq (Rumah Kemerdekaan)
dibangun berupa tembok persegi empat dari batu-batu besar berwarna kebiru-biruan
yang berasal dari gunung-gunung sekitar Mekkah. Pondasinya dari batu marmer
setebal ± 25 cm, pembangunan Ka'bah menurut sejarah berlangsung 10 generasi.
1.
Generasi I oleh Malaikat ±
2.000 tahun sebelum Nabi Adam diciptakan
2.
Generasi II oleh Nabi Adam
3.
Generasi III oleh Nabi
Syits putra Nabi Adam
4.
Generasi IV oleh Nabi
Ibrahim dan Nabi small
5.
Generasi V oleh suku
Amaliqah
6.
Generasi VI oleh suku
Jurhum
7.
Generasi VII oleh Qushai
bin Kilab
8.
Generasi VIII oleh Abdul
Muthalib
9.
Generasi IX oleh suku
Quraisy
10.
Generasi X oleh Abdullah
bin Zubair
Setiap sudut dinding Ka'bah
memiliki nama :
• Sebelah Utara Rukun Iraqi
(Irak)
• Sebelah Barat Rukun Syami
(Suriah)
• Sebelah Selatan Rukun
Yamani (Yaman)
• Sebelah Timur Rukun Aswad
(Hajar Aswad)
KISWAH
Adalah
penutup keempat dinding Ka'bah yang tergantung dari atap sampai kaki terbuat
dari kelambu sutra hitam, lebar total 658 M'. Biaya yang dikeluarkan untuk
pembuatan kiswah in 17.000.000 riyal dengan tenaga kerja sebanyak 240 orang,
hal ini telah dilakukan sejak zaman Nabi Ismail.
Kiswah
tiap tahun diganti, dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah ketika para jamaah
sedang berada di Mina. Kiswah ini dihiasi dengan tulisan AI-Qur'an yang disulam
secara khusus dengan benang emas.
PINTU KA'BAH
Disebut
juga dengan nama Al-Burk. Terbuat dari bahan emas rnurni 99 karat, dengan berat
keseluruhan 280 kg. Letak pintu ini dari lantai thawaf adalah 2,25 meter
sedangkan daun pintu itu sendiri panjangnya 3,06 meter dengan lebar 1,68 meter.
Pintu yang sekarang ini adalah hadiah dari Raja Khalid bin Abdul Aziz, karena
dalam sejarahnya pintu ini telah berubah-ubah baik dari bahan baku, seni dan
bentuknya. Hadits Nabi SAW yang mengatakan;
"Siapa yang masuk ke
Baitullah berarti dia masuk dalam kebaikan, keluar dari kepahatan dan dia mendapatkan
ampunan" (HR. Ath-Thabrani dari Ibnu Abbaas).
HAJAR ASWAD
Adalah
batu hitam yang terietak disudut sebelah tenggara Ka'bah, yaitu sudut dimana
Thawaf dimulai. Hajar Aswad berasal dari surga yang dibawa oleh Malaikat Jibril
atas perintah Allah SWT. Batu ini terdiri dari 8 keping yang terkumpul diikat
dengan lingkaran perak
MINZAB (Talang Emas)
Talang
air ini dulunya tidak ada karena Ka'bah belum memiliki atap, namun pada saat
renovasi Ka'bah yang dilakukan suku quraisy, bangunan ini diberi atap, hingga
memerlukan talang air.
Talang
air sering diganti dan yang ada sekarang adalah hadiah dari Sultan Abdul Majid
Khan Bin Sultan Muhammad Khan dari Konstantinopel pada tahun 1276 H (1859 M)
bahannya dilapisi emas seberat 40 kg. Pada tahun 317 Hijriyah. Letak talang
emas ini persis di depan Hijr Ismail, tempat dimana talang ini berada oleh
Khalifah Utsman disebut pintu surga.
MAQAM IBRAHIM
Adalah
tempat bekas berdirinya Nabi Ibrahim AS tatkala membangun Ka'bah dan terbuat
dari batu dan salah satu Mu'jizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Ibrahim
AS, batu tersebut dapat naik dan turun sesuai kehendak Nabi Ibrahim AS ketika
membangun tembok Ka'bah. Letak maqam Ibrahirn berhadapan dengan Pintu Ka'bah.
HIJIR ISMAIL
Adalah
salah satu bagian dari Ka'bah, dipagari oleh tembok rendah (al-Hatim) berbentuk
setengah lingkaran. Ditempat ini sering dipakai jamaah Haji maupun Umroh untuk
melakukan Shalat sunnah karena diyakini sebagai salah satu tempat yang mustajab
untuk berdo'a. Hijir Ismail ini dahulu adalah pondasi rumah keluarga Ibrahim.
MULTAZAM
Adalah
dinding atau tembok antara Hajar Aswad dengan pintu Ka'bah. Tempat ini
dipergunakan oleh jamaah Umroh maupun Haji untuk bermunajat kepada Allah SWT
setelah selesai melakukan thawaf. Jarang orang tidak meneteskan air mata
disini, disamping terharu akan kebesaran Allah SWT, Multazam juga salah satu
tempat paling mustajab, sebagaimana yang dinyatakan Rasulullah SAW dalam
haditsnya yang diriwayatkan oleh imam al-Baihaqi dari Ibnu Abbas yang artinya :
"Antara Rukun Hajar
Aswad dan pintu Ka'bah disebut Multazam. Tidak ada orang yang meminta di
Multazam, melainkan Allah SWT kabulkan permintaannya itu".
ZAM-ZAM
Dalam
bahasa arab berarti air yang melimpah, sumur di bawah tanah yang terletak ± 20
meter sebelah tenggara Ka'bah ini mengeluarkan air bersih dan jernih yang tiada
henti, dan diamanatkan agar sewaktu meminum air zam-zam harus niat. Sebelum
minum air zam-zam kita menghadap ke Ka'bah bermunajat kepada Allah SWT sebagai
berikut :
"Ya Allah, aku mohon
pada-Mu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas dan disembuhkan dari
segala macam penyakit".
Tentang
air zam-zam ini sejarahnya tidak dapat dipisahkan dari istri Nabi Ibrahim AS
yaitu Siti Hajar dan putranya Ismail AS, waktu itu Ismail AS dan ibunya ditinggalkan
oleh Nabi Ibrahim AS di Mekkah, mereka kehabisan air minum, maka Siti Hajar
berlari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah sebanyak 7 kali (sekarang
dikenal dengan Sa'i) untuk mendapatkan air, namun tak menemukan setetes air
pun. Hingga akhirnya Allah SWT mengkarunia Siti Hajar beserta Nabi Ismail AS
mata air yang terus mengalir dan dapat dinikmati hingga kini oleh seluruh umat
Islam yang berhaji maupun Umroh.
MAS'A
Adalah
sebutan untuk tempat para jamaah haji / Umroh melakukan Sa'i, yang dibangun
untuk menghubungkan antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah. Terbuat dari lantai
pualam sepanjang 405 m. Jamaah haji / Umroh yang melakukan Sa'i harus melalui
jalur tersebut sebanyak 7 kali pulang pergi, kini telah dibangun menjadi dua
tingkat, jumlah jarak yang ditempuh antara Shafa dan Marwah adalah 7 x 405 m=
2.835 meter.